HARLEM SHAKE
Tahu kah anda
sejarah dan penemu Harlem Shake?, di sini akan di bahas
tentang Sejarah dan Penemu Harlem Shake, awalnya disebut albee di Harlem, adalah tarian yang dimulai pada tahun 1981. Tarian
menjadi mainstream pada tahun 2001 ketika G. Dep menampilkan Harlem
shake dalam video
musiknya Let’s Get It . Ini memiliki sejarah dari tarian Timur Laut Afrika yang
disebut “Eskista” dan diduga dimulai di Harlem
oleh seorang pria bernama Al B.
Sejarah dan Penemu Harlem Shake
Harlem Shake
adalah tarian yang awalnya dimulai di
Harlem, New York.
Sejak awal telah menyebar ke daerah perkotaan lainnya dan menjadi populer di video
musik. Para penyiar di Classic Basketball
Entertainer ini di klaim Taman Rucker bahwa modern Harlem Goyang dimulai oleh
seorang pria dengan nama “Al B” (julukan Sisqo atau Cisco). Al B adalah seorang pemabuk yang akan melakukan
tarian atas permintaan. Karena pendirinya, tarian ini awalnya disebut “albee”
di Rucker dan Harlem, tetapi kemudian dikenal sebagai goyang Harlem.
Al B seperti dikutip mengatakan bahwa shake adalah
tarian mabuk , ini merupakan shake beralkohol, tapi itu fantastis, semua
orang menghargai hal itu.” Kata Dia itu berasal dari Mesir Kuno dan
menggambarkannya sebagai apa yang mumi kerjakan. Karena mereka yang dibungkus
mereka tidak bisa benar-benar bergerak, semua yang mereka bisa lakukan adalah
goyang. Harlem Shake didasarkan pada tarian Ethiopia disebut Eskista.
InsideHoops.com |, 13 Agustus 2003
The Harlem Shake
adalah tarian yang dimulai di Harlem,
New York, dan menyebar ke daerah
perkotaan lainnya, membuat perjalanan itu ke video
rap, dan telah menyebar di seluruh dunia. Sebagai Basketball Classic
Entertainer ini pada penyiar Rucker Park akan memberitahu Anda, seorang pria yang pergi
dengan nama “Al B” dan julukan Sisqo mulai versi modern dari Harlem Shake ,
namun saat ia mendapat pujian di Harlem,
seluruh dunia tidak memiliki gagasan.
InsideHoops.com
Penemu Wawancara Harlem Shake
InsideHoops.com
adalah memberikan orang Shake Harlem
haknya. Apa yang awalnya disebut “albee”-in Rucker dan Harlem-kemudian dikenal
sebagai Harlem Shake . InsideHoops.com Editor Jeff Lenchiner bertemu dengan
AL B untuk sebuah wawancara eksklusif. Ini
adalah wawancara pertama pendiri Shake Harlem
pernah dengan sumber media nasional. Dapatkan siap untuk naik liar.
Latar
belakang yang modern Harlem Shake kembali ke tahun 2001,
dengan penari yang disebut shaker, seperti kotor Kirk dan M5. Kocok tidak ada
hubungannya dengan sup ayam, dan meskipun mereka berdua berasal dari Harlem, salah satu tidak berevolusi dari yang lain.
Tarian ini
memiliki kesamaan dengan tarian (Abyssinian) Ethiopia disebut Eskista. Link
politik, budaya dan agama antara Harlem dan Abyssinia kembali lebih dari 200
tahun, yang mencakup pembentukan Abyssinian
Baptist Church
– salah satu gereja tertua African American.
Sisi Negatif Harlem Shake
Siapa yang gak kenal sama yang namanya Harlem Shake ?? Harlem
Shake merupakan sebuah tarian yang mulai booming belakangan ini.
Namun siapa
sangka tarian yang konyol, menghibur juga mempunyai sisi negatifnya. Berikut
beberapa sisi negatif dari Harlem Shake :
Kejadian yang satu ini sudah terjadi di Australia.
Seorang pekerja tambang emas di Australia
yang dipecat akibat aksi membuat video Harlem Shake protes. Pekerja tersebut
mengatakan, dirinya tidak lalai terhadap keselamatan bekerja saat membuat video
tersebut. Pemecatan ini dikabarkan menimbulkan pro dan kontra di media sosial.
Banyak yang mengatakan, para pekerja tersebut hanya bersenang-senang sebentar,
tanpa lalai terhadap faktor keselamatan. Tapi, bagaimanapun tarian harlem shake
sudah menganggu konsentrasi pekerjaan.
2. Mencelakakan diri sendiri.
Pesawat hampir celaka gara gara Harlem Shake. Dilansir
dari Daily Mail, pesawat yang membawa rombongan tim Frisbee dari Universitas Colorado ini akan
menghadiri turnamen untuk merayakan Hari Presiden. Di tengah perjalanan para
penumpang memiliki ide untuk melakukan Harlem Shake saat berada di pesawat yang
sedang mengudara. Mereka melompat-lompat dan berguncang-guncang dalam pesawat,
dengan kostum lucu mereka. Salah satu penumpang mengaku mereka telah meminta
izin kepada awak pesawat untuk melakukan Harlem Shake di dalam pesawat. “Kami
tidak merasa melakukan hal yang salah. Kami sudah meminta izin dan mereka
mengatakan ini aman,” ujarnya. Walaupun mereka sudah minta izin dahulu, tapi hal
tersebut dapat mencelakaan pesawat.
3. Merusak Keimanan Kita.
Orang kafir
sengaja membuat tarian Harlem Shake untuk mengalahkan kita dengan diam diam.
Mereka sudah mencuci otak kita dan memenuhi otak kita dengan tarian khas
mereka.
4. Mendukung upaya memurtadkan Islam.
Nah... ini
yang paling bahaya... Dari Tarian Harlem shake kita perlahan akan meninggalkan
ibadah ibadah dan akhirnya kita murtad karena keimanan kita semakin sedikit.
“Hari gini ga’ tahu Harlem
Shake? Kemana aja, Lu?”
Kalau
kamu mengaku anak muda, tapi tidak tahu Harlem Shake, sepertinya kamu lagi lupa
bersosialisasi, deh. Harlem Shake sudah menjadi bahan obrolan hangat
dimana-mana, terutama bagi para peselancar dunia maya. Coba saja kamu search kata
“Harlem Shake” di internet, pasti kamu akan menemukan banyak berita dan
video-video menarik tentangnya.
Asal Usul Harlem Shake
Musik Harlem
Shake ini dilahirkan oleh seorang Disk Jockey dan produser musik muda bernama
Harry Rodriguez pada bulan Mei tahun 2012 yang lalu. Pemuda 24 tahun kelahiran Pennsylvania yang akrab
dipanggil Baauer ini pun tidak pernah mengira bahwa musik karyanya akan
fenomenal seperti ini, bahkan musiknya terkenal dengan tarian dengan gerakan
unik dan agak nyeleneh.
Lalu, siapa sesungguhnya
yang memberi ide tarian “gila” itu?
Asal usul
tarian Harlem Shake ini memang masih jadi perbincangan dan perdebatan disana
sini. Tentu saja sesuatu yang menarik dan fenomenal akan diakui oleh banyak
orang. Terlepas dari siapa “pencipta” tarian tak beraturan itu, tarian “gila”
Harlem Shake ini mulai terkenal setelah diawali oleh video seorang komedian
bernama Filthy Frank yang menari dengan kostum pink menggunakan musik Harlem
Shake. Video tersebut menyebar dan akhirnya “menginspirasi” banyak orang untuk
melakukan hal yang sama. Bahkan, beberapa video sudah diseting dan dirancang
dengan rapi.
Harlem Shake adalah tarian “gaya bebas”. Jadi,
masing-masing orang bebas mengekspresikan dirinya sesuai irama Harlem Shake
yang didengarkannya dengan gayanya masing-masing. Jika merasa malu, bisa
menutupi wajah dengan helm, topeng, make up, dan bahkan menari sambil
membelakangi kamera.
Jika kita perhatian
tarian-tarian Harlem Shake di internet, kita dapat menyimpulkan mana video yang
keren, mana yang lucu, mana yang aneh, dan mana yang garing alias nggak asyik
untuk ditonton. Silakan kamu nilai sendiri.
Fenomena Harlem Shake dari sudut pandang
psikologi
Banyak orang
yang ada di sekitar saya mengomentari Harlem Shake sebagai tarian kesetanan
(jangan-jangan ada yang menganggap ini tarian memuja setan) atau tarian gila.
Mereka juga berpikir apakah orang-orang di zaman sekarang ini sudah mulai sakit
jiwa atau “gila” sampai mau-maunya menari seperti itu di depan kamera, bahkan
sampai disebarluaskan ke internet.
Dari sudut
pandang psikologi, fenomena ini tidak berarti bahwa semakin banyak orang yang
mengalami penurunan kualitas mental atau semakin banyak mengalami gangguan
kejiwaan. Fenomena ini muncul didukung oleh beberapa faktor, antara lain.
• Tersedianya alat perekam. Beberapa tahun yang lalu kamera sangat sulit diperoleh. Harus menggunakan handycam dan proses transfer data pun membutuhkan alat dan kemampuan computer tersendiri. Namun, saat ini kamera sudah ada di telepon genggam dan laptop, dari kamera yang berkualitas rendah hingga berkualitas jempolan. Semua dapat diakses dengan mudah, selesai merekam kita pun bisa melihat hasilnya kembali.
• Kemajuan media komunikasi.
Dengan pesatnya kemajuan media komunikasi seperti internet, segala sesuatu
dapat disampaikan dengan cepat, bahkan ke semua pelosok penjuru dunia.
• Tarian Harlem Shake yang tanpa
pola. Artinya, gerakan tarian Harlem Shake adalah gerakan bebas, tidak memiliki
gerakan khusus, tidak terbatas pada tarian yang luwes atau kaku. Jadi intinya,
selama orang mampu melakukan gerakan, itulah Harlem Shake.
• Adanya sikap pribadi terbuka.
Artinya, sikap terbuka ini membuat orang mau dan bersedia menjadi pribadi yang
apa adanya meski akan tampak lucu, jelek, dan aneh. Umumnya apabila seseorang
yang menyadari bahwa dirinya tidak pandai menari, ia akan memilih diam dan
tidak terlibat untuk menari. Namun dengan sikap terbuka, ditambah rasa senang,
ditambah keinginan “melepas lelah” atau menyegarkan diri, ditambah lagi unsur
“solidaritas” dan supaya ikut kompak bersama teman-teman, seseorang yang tidak pandai
menari pun akan menggerakkan tubuhnya senyamannya.
Apakah memiliki pengaruh
yang negatif?
Kita tidak
dapat membuat kesimpulan umum apakah Harlem Shake memiliki pengaruh yang
negatif atau positif. Jadi, baik buruknya tergantung isi video Harlem Shake yang
diupload itu sendiri. Harlem Shake dapat memiliki pengaruh negatif, contohnya,
apabila gerakan-gerakan yang dilakukan di atas meja dalam video Harlem Shake
ditiru oleh seorang anak dilengkapi topeng pada wajah dan matanya, tentu saja
perilaku ini akan berbahaya bagi anak tersebut karena ia bisa terjatuh dari
meja makan di rumahnya. Contoh lainnya, apabila gerakan-gerakan dalam video
Harlem Shake memiliki muatan porno aksi, tentu saja akan mempengaruhi
penontonnya, terutama anak-anak.
Apabila kita
melihat ke sejarah munculnya musik dan tarian Harlem
Shake, tentu saja tidak ada yang salah dan keliru pada Harlem Shake. Harlem
Shake bukan lah musik dan tariak yang mengajak melakukan suatu pemberontakan,
ajaran sesat, atau perbuatan negatf lainnya. Semuanya murni karena proses
berkesenian yang ditambah dengan ekspresi rasa senang. Seni music digital
Harlem Shake bernuansa rancak dan gembira, oleh karena itu memang sangat pas
digunakan disaat berkumpul dengan teman-teman untuk riang gembira.
“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan fenomena
tarian unik ala Harlem Shake ini. Namun, kita
perlu waspada terhadap isi videonya yang banyak diupload di internet, yang
mungkin saja mengandung unsur porno aksi atau tindakan negatif lainnya dengan
mengatasnamakan Harlem Shake”.
No comments:
Post a Comment