Friday 14 June 2013

Kesuksesan dan Harapan dimasa yang akan datang

 Kesuksesan dan Haparan dimasa Yang Akan Datang

Setiap orang pasti menginginkan kesuksesan,apapun menurut arti kesuksesan bagi setiap orang itu.Hal yang sama juga dengan aku yang sangat menginginkan bahkan mendambakan kesuksesan itu.Bagiku kesuksesan itu banyak hal,selain ingin menjadi orang sukses dalam usaha atau pekerjaan.Saya juga ingin menjadi sukses menjalankan kewajibanku sebagai anak di keluarga,sebagai mahasiswa,sebagai pelayan di gereja,dan banyak lagi.
Kesuksesan membuktikan keberhasilan kita dalam mencapai sesuatu.Titik level kesuksesan setiap orang pasti berbeda-beda.Tapi bagi saya kesuksesan itu ketika saya bisa membuat orang lain menjadi sukses.Ketika kita melihat orang sukses,kita berarti sudah sukses.Itu artinya kesuksesan bukan hanya pada kita sendiri efeknya.Disaat kita bisa membuat orang lain sukses pasti dia akan mengupayakan juga untuk membuat kita sukses juga.Untuk saat ini melihat status sebagai mahasiswa,saya belum menjadi orang sukses.Karena orang sukses diperkuliahan yaitu jika dia sudah menjadi Sarjana yang handal.
Kalo bicara soal harapan dimasa yang akan datang,saya punya banyak harapan yang tentunya belum saya capai.Melihat kondisi orangtuaku saya ingin sekali membuat mereka bahagia.Harapanku yaitu ingin menjadi orang sukses sehingga aku bisa membahagiakan orangtuaku.Hal yang paling aku impikan yaitu membangun sebuah rumah besar untuk kedua orangtuaku.
Apalagi statusku sekarang yaitu seorang mahasiswa,aku punya prinsip bahwa aku tidak akan pulang kekampung halamanku sebelum aku menjadi orang sukses.Itu semua dimulai dari jika aku sudah punya title Sarjana.Dan apabila itu sudah tercapai aku akan pulang kampung apabila aku sudah bisa bawa mobil sendiri pulang kerumah.Sehingga kedua orangtuaku bisa bangga kepadaku,karena apa yang mereka lalukan dengan susah payah dengan banting tulang dan banyak keringat dibayar habis dengan melihat kesuksesan anaknya.
Saya juga sangat bahagia apabila bila bisa melihat kedua orangtuaku tersenyum lebar.Dimana saya masih mempunyai 5 saudara yang harus mereka tanggung jawabi sebagai orangtua.Saya juga berharap bisa meringakan beban orangtuaku dengan membantu menyekolahkan adik-adikku.Dengan demikian beban mereka bisa diringankan.Puji Tuhan saya percaya itu semua indah pada waktunya.Karena apa yang belom pernah terpikirkan oleh saya,aku percaya Tuhan sudah sediakan buatku.
Demikian tentang pengalaman hidupku,pengalaman pahit dan manis hidupku dan harapan hidupku yang begitu besar buat keluargaku.Bagi pembaca yang membaca ini,semoga bermamfaat dan member motivasi besar buat anda.Tuhan Yesus Memberkati.God bless you.

Tuesday 14 May 2013

Pengalaman Hidup,Kegelisahan


Pengalaman Hidupku

Namaku Bezaleel Hutasoit,orang-orang biasa memanggilku Jalel tapi buat orang-orang yang sudah mengenal dekat dengan aku pasti mereka akan memanggilku Beksal.Saya lahir di Bekasi,19 Agustus 1993,saya memang lahir di Bekasi tetapi saya besar di Medan tepatnya di Kab.Tapanuli Utara,kota Siborongborong.Saya tinggal di kota Bekasi hanya sekitar 5 tahun,dan selanjutnya sampai umur 19 tahun saya tinggal di Siborongborong. Sekarang saya sudah kembali ke Bekasi,tapi dengan status Mahasiswa tepatnya di Universitas Gunadarma Bekasi (Kampus J1).
Saya memulai pengalaman hidup saya dari TK,saya TK dulu di Bekasi tepatnya di TK Citra Harapan,Perumahan Bumi Anggrek.Sewaktu TK,saya pernah mengikuti kontes ajang busana daerah Sejabodetabek.Hehehe…kemaren Cuma bias sampe juara 18.
Lalu berbicara soal masa SD,saya dulu sekolah di SD N 2 Siborongborong.Pengalaman saya yang tak terlupakan saat SD yaitu pernah mengikuti lomba Melukis se-Kabupaten Tapanuli Utara.Pada waktu itu saya hanya bisa mencapai juara 9 umum.Pada waktu itu saya melukis Salib Kasih yang berada di kota Tarutung.
Lalu berbicara soal masa SMP,saya dulu sekolah di SMP N 1 Siborongborong.Sekolahku merupakan sekolah favorit di kotaku.Pengalaman yang tak terlupakan sewaktu SMP yaitu saya pernah ikut peran dalam sebuah pementasan Natal.Kemarin saya berperan jadi supir angkot yang selalu mengeluh akan kehidupanku,ahahhahah pokoknya itu kocak banget.
Ini dia nih pengalaman yang paling aku suka yaitu,saat-saat aku SMA.Saya SMA di SMK N Siborongborong.Sekolahku merupakan sekolah SMK pertama di kotaku.Jadi,gedung beserta fasilitasnya masih baru,pokoknya masih enak banget itu sekolah deh.Saat masa-masa SMA inilah saya merasakan namanya jatuh cinta.Weh….jatuh cinta itu sangat indah rasanya.Yang namanya pacaran,saya baru rasain pada saat saya kelas 2.Itu semenjak ada program PKL(Praktek Kerja Lapangan),yang saya ikuti diluar daerah,yaitu di kota Balige.Pokoknya serasa lagi disurga ketika melihat cinta pada pandangan pertama.Huhuhu…Namanya Denny Deliana Sitanggang,dia berambut lurus panjang,putih,tinggi lumayan,cantik,pintar lagi.Aku mengenal dia disaat dia sedang les computer ditempat saya PKL tersebut.Awal mulanya saya mengenal dia ketika saya disuruh pemilik kursus buat mengajari anak les computer.Ehh…kok malah bisa dengan dia aku ditempatkan.Pokoknya masa-masa SMA deh yang merupakan masa-masa paling indah dalam hidupku.

Kegelisahan,Penderitaan dan Cara Mengatasinya

Ngomong-ngomong soal penderitaan dan kegelisahan pastinya setiap orang pernah mengalaminya,termasuk juga dengan diriku.Penderitaan dan kegelisahan tak lepas dari aku sendiri.Banyak penderitaan dan kegelisahan yang pernah aku alami.Mungkin penderitaan yang pernah aku alami yaitu disaat aku ikut membantu orangtuaku berdagang dipasar.Mulai dari menjual es,pakaian,alat-alat elektronik,roti dan sampe sekarang kami juga masih tetap berdagang.Berdagang merupakan mata pencaharian keluargaku.Puji Tuhan kami semua bisa sekolah karena hasil dari berdagang.Sekarang orangtuaku berdagang segala macam roti serta membuka Toko Kelontong dirumah.
Tapi sekarang hidup keluargaku sudah berkecukupan kok walaupun dari sekedar bergadang roti.Itu semua bukan karena kekuatan keluarga kami,melainan karena kasih karunia Tuhan Yesus yang senantiasa hadir dalam kehidupan keluarga kami.Itu masalah penderitaan dan kegelisahan di keluarga kami.Bagaimana dengan aku?.
Kalo bicara soal penderitaanku,pengalaman yang paling menderita yaitu pada waktu saja jauh dari orangtua.Jauh dari orangtua saya alami mulai kelas 2 SMA,dimana saat itu ada program PKL yang harus dijalani diluar kota.Yah,namanya juga tuntutan pendidikan disekolah.Pada saat itu saya harus bisa namanya hidup mandiri,dimana harus bisa menyetarakan kiriman uang dengan pengeluaran sehari-hariku.Padahal uang buat jajan yang dikirim ke aku hanya pas-pasan banget.Jadi buat jajan sehari-hari harus disesuaikan dengan kemampuan finasialku.Pokoknya dari kejadian itu saya bisa mengambil hikmatnya yaitu harus bisa hidup mandiri jika jauh dari orangtua.
Tak kalah menderitanya juga disaat aku harus mengikuti program PRAKERIN(PRAKTEK KERJA INDUSTRI) dari sekolah.PRAKERIN juga menempatkan aku jauh lebih jauh dari orangtua yang harus menempuh waktu 6 jam dari rumahku yaitu tepatnya di kota Medan.Hal tersebut memaksaku untuk ngekost sendiri.Disaat itu aku dan orangtuaku harus mendapat ujian berat,dimana saya harus menderita Demam Berdarah(DBD).Mulanya hanya gejala biasa saja,aku hanya menganggap sepele dengan hal itu.Tiba-tiba teman yang datang ke kost-an aku menganjurkan agar dirujuk kerumah sakit.Disaat itu dokter mengatakan bahwa saya terkena Demam Berdarah.Kedua orangtuaku panik ketika mendengar berita tentang aku di Medan.Orangtuaku harus merogoh kocek besar untuk biaya pengobatanku.
Memang disaat aku di Medan,saya tidak pernah menghiraukan tentang kondisi kesehatanku.Saya mencoba untuk hidup irit dengan tidak makan pagi,cukup dengan makan siang dan malam.Padahal berbeda dengan kesehatanku dirumah,yang terus dipantau orangtuaku secara teratur.Disitu saya merenungkan bahwa kesehatan itu lebih berarti dibandingkan dengan uang.Jangan pelit uang dengan kesehatan sendiri,apabila terjadi demikian maka uang yang bisa diirit sedikit bisa menimbulkan penyakit yang harus membayar banyak uang untuk pengobatannya.Disini berlaku peribahasa “Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati”.Dari kejadian itu saya bisa mengambil berkah bahwa aku harus menghargai keringat orangtuaku,jangan hanya uang sedikit,banyak keringat orangtua yang keluar untuk mendapatkan uang habis untuk membayar pengobatan sakit kita.Belajar Menghargai diri sendiri dan oranglain.


Thursday 9 May 2013

Dampak Positif dan Negatif Harlem Shake



HARLEM SHAKE
Tahu kah anda sejarah dan penemu Harlem Shake?, di sini akan di bahas tentang Sejarah dan Penemu Harlem Shake, awalnya disebut albee di Harlem, adalah tarian yang dimulai pada tahun 1981. Tarian menjadi mainstream pada tahun 2001 ketika G. Dep menampilkan Harlem shake dalam video musiknya Let’s Get It . Ini memiliki sejarah dari tarian Timur Laut Afrika yang disebut “Eskista” dan diduga dimulai di Harlem oleh seorang pria bernama Al B.

Sejarah dan Penemu Harlem Shake

Harlem Shake  adalah tarian yang awalnya dimulai di Harlem, New York. Sejak awal telah menyebar ke daerah perkotaan lainnya dan menjadi populer di video musik. Para penyiar di Classic Basketball Entertainer ini di klaim Taman Rucker bahwa modern Harlem Goyang dimulai oleh seorang pria dengan nama “Al B” (julukan Sisqo atau Cisco). Al B adalah seorang pemabuk yang akan melakukan tarian atas permintaan. Karena pendirinya, tarian ini awalnya disebut “albee” di Rucker dan Harlem, tetapi kemudian dikenal sebagai goyang Harlem.
Al B seperti dikutip mengatakan bahwa shake adalah  tarian mabuk , ini merupakan shake beralkohol, tapi itu fantastis, semua orang menghargai hal itu.” Kata Dia itu berasal dari Mesir Kuno dan menggambarkannya sebagai apa yang mumi kerjakan. Karena mereka yang dibungkus mereka tidak bisa benar-benar bergerak, semua yang mereka bisa lakukan adalah goyang. Harlem Shake  didasarkan pada tarian Ethiopia disebut Eskista.
InsideHoops.com |, 13 Agustus 2003
The Harlem Shake  adalah tarian yang dimulai di Harlem, New York, dan menyebar ke daerah perkotaan lainnya, membuat perjalanan itu ke video rap, dan telah menyebar di seluruh dunia. Sebagai Basketball Classic Entertainer ini pada penyiar Rucker Park akan memberitahu Anda, seorang pria yang pergi dengan nama “Al B” dan julukan Sisqo mulai versi modern dari Harlem Shake , namun saat ia mendapat pujian di Harlem, seluruh dunia tidak memiliki gagasan.


InsideHoops.com
Penemu Wawancara   Harlem Shake
InsideHoops.com adalah memberikan orang Shake  Harlem haknya. Apa yang awalnya disebut “albee”-in Rucker dan Harlem-kemudian dikenal sebagai Harlem Shake . InsideHoops.com Editor Jeff Lenchiner bertemu dengan AL B untuk sebuah wawancara eksklusif. Ini adalah wawancara pertama pendiri Shake  Harlem pernah dengan sumber media nasional. Dapatkan siap untuk naik liar.
Latar belakang yang modern Harlem Shake  kembali ke tahun 2001, dengan penari yang disebut shaker, seperti kotor Kirk dan M5. Kocok tidak ada hubungannya dengan sup ayam, dan meskipun mereka berdua berasal dari Harlem, salah satu tidak berevolusi dari yang lain.
Tarian ini memiliki kesamaan dengan tarian (Abyssinian) Ethiopia disebut Eskista. Link politik, budaya dan agama antara Harlem dan Abyssinia kembali lebih dari 200 tahun, yang mencakup pembentukan Abyssinian Baptist Church – salah satu gereja tertua African American.

Sisi Negatif Harlem Shake


Siapa yang gak kenal sama yang namanya Harlem Shake ?? Harlem Shake merupakan sebuah tarian yang mulai booming belakangan ini.
Namun siapa sangka tarian yang konyol, menghibur juga mempunyai sisi negatifnya. Berikut beberapa sisi negatif dari Harlem Shake :
1. Dapat dipecat dari pekerjaanya
Kejadian yang satu ini sudah terjadi di Australia. Seorang pekerja tambang emas di Australia yang dipecat akibat aksi membuat video Harlem Shake protes. Pekerja tersebut mengatakan, dirinya tidak lalai terhadap keselamatan bekerja saat membuat video tersebut. Pemecatan ini dikabarkan menimbulkan pro dan kontra di media sosial. Banyak yang mengatakan, para pekerja tersebut hanya bersenang-senang sebentar, tanpa lalai terhadap faktor keselamatan. Tapi, bagaimanapun tarian harlem shake sudah menganggu konsentrasi pekerjaan.
2. Mencelakakan diri sendiri.
Pesawat hampir celaka gara gara Harlem Shake.  Dilansir dari Daily Mail, pesawat yang membawa rombongan tim Frisbee dari Universitas Colorado ini akan menghadiri turnamen untuk merayakan Hari Presiden. Di tengah perjalanan para penumpang memiliki ide untuk melakukan Harlem Shake saat berada di pesawat yang sedang mengudara. Mereka melompat-lompat dan berguncang-guncang dalam pesawat, dengan kostum lucu mereka. Salah satu penumpang mengaku mereka telah meminta izin kepada awak pesawat untuk melakukan Harlem Shake di dalam pesawat. “Kami tidak merasa melakukan hal yang salah. Kami sudah meminta izin dan mereka mengatakan ini aman,” ujarnya. Walaupun mereka sudah minta izin dahulu, tapi hal tersebut dapat mencelakaan pesawat.

3. Merusak Keimanan Kita.
Orang kafir sengaja membuat tarian Harlem Shake untuk mengalahkan kita dengan diam diam. Mereka sudah mencuci otak kita dan memenuhi otak kita dengan tarian khas mereka.
4. Mendukung upaya memurtadkan Islam.
Nah... ini yang paling bahaya... Dari Tarian Harlem shake kita perlahan akan meninggalkan ibadah ibadah dan akhirnya kita murtad karena keimanan kita semakin sedikit.

“Hari gini ga’ tahu Harlem Shake? Kemana aja, Lu?”
Harry Rodriguez BaauerKalau kamu mengaku anak muda, tapi tidak tahu Harlem Shake, sepertinya kamu lagi lupa bersosialisasi, deh. Harlem Shake sudah menjadi bahan obrolan hangat dimana-mana, terutama bagi para peselancar dunia maya. Coba saja kamu search kata “Harlem Shake” di internet, pasti kamu akan menemukan banyak berita dan video-video menarik tentangnya.





Asal Usul Harlem Shake
Musik Harlem Shake ini dilahirkan oleh seorang Disk Jockey dan produser musik muda bernama Harry Rodriguez pada bulan Mei tahun 2012 yang lalu. Pemuda 24 tahun kelahiran Pennsylvania yang akrab dipanggil Baauer ini pun tidak pernah mengira bahwa musik karyanya akan fenomenal seperti ini, bahkan musiknya terkenal dengan tarian dengan gerakan unik dan agak nyeleneh.
Lalu, siapa sesungguhnya yang memberi ide tarian “gila” itu?
Asal usul tarian Harlem Shake ini memang masih jadi perbincangan dan perdebatan disana sini. Tentu saja sesuatu yang menarik dan fenomenal akan diakui oleh banyak orang. Terlepas dari siapa “pencipta” tarian tak beraturan itu, tarian “gila” Harlem Shake ini mulai terkenal setelah diawali oleh video seorang komedian bernama Filthy Frank yang menari dengan kostum pink menggunakan musik Harlem Shake. Video tersebut menyebar dan akhirnya “menginspirasi” banyak orang untuk melakukan hal yang sama. Bahkan, beberapa video sudah diseting dan dirancang dengan rapi.
Harlem Shake adalah tarian “gaya bebas”. Jadi, masing-masing orang bebas mengekspresikan dirinya sesuai irama Harlem Shake yang didengarkannya dengan gayanya masing-masing. Jika merasa malu, bisa menutupi wajah dengan helm, topeng, make up, dan bahkan menari sambil membelakangi kamera.
Jika kita perhatian tarian-tarian Harlem Shake di internet, kita dapat menyimpulkan mana video yang keren, mana yang lucu, mana yang aneh, dan mana yang garing alias nggak asyik untuk ditonton. Silakan kamu nilai sendiri.
Fenomena Harlem Shake dari sudut pandang psikologi
Banyak orang yang ada di sekitar saya mengomentari Harlem Shake sebagai tarian kesetanan (jangan-jangan ada yang menganggap ini tarian memuja setan) atau tarian gila. Mereka juga berpikir apakah orang-orang di zaman sekarang ini sudah mulai sakit jiwa atau “gila” sampai mau-maunya menari seperti itu di depan kamera, bahkan sampai disebarluaskan ke internet.
Dari sudut pandang psikologi, fenomena ini tidak berarti bahwa semakin banyak orang yang mengalami penurunan kualitas mental atau semakin banyak mengalami gangguan kejiwaan. Fenomena ini muncul didukung oleh beberapa faktor, antara lain.

• Tersedianya alat perekam. Beberapa tahun yang lalu kamera sangat sulit diperoleh. Harus menggunakan handycam dan proses transfer data pun membutuhkan alat dan kemampuan computer tersendiri. Namun, saat ini kamera sudah ada di telepon genggam dan laptop, dari kamera yang berkualitas rendah hingga berkualitas jempolan. Semua dapat diakses dengan mudah, selesai merekam kita pun bisa melihat hasilnya kembali.
• Kemajuan media komunikasi. Dengan pesatnya kemajuan media komunikasi seperti internet, segala sesuatu dapat disampaikan dengan cepat, bahkan ke semua pelosok penjuru dunia.
• Tarian Harlem Shake yang tanpa pola. Artinya, gerakan tarian Harlem Shake adalah gerakan bebas, tidak memiliki gerakan khusus, tidak terbatas pada tarian yang luwes atau kaku. Jadi intinya, selama orang mampu melakukan gerakan, itulah Harlem Shake.
• Adanya sikap pribadi terbuka. Artinya, sikap terbuka ini membuat orang mau dan bersedia menjadi pribadi yang apa adanya meski akan tampak lucu, jelek, dan aneh. Umumnya apabila seseorang yang menyadari bahwa dirinya tidak pandai menari, ia akan memilih diam dan tidak terlibat untuk menari. Namun dengan sikap terbuka, ditambah rasa senang, ditambah keinginan “melepas lelah” atau menyegarkan diri, ditambah lagi unsur “solidaritas” dan supaya ikut kompak bersama teman-teman, seseorang yang tidak pandai menari pun akan menggerakkan tubuhnya senyamannya.
Apakah memiliki pengaruh yang negatif?
Kita tidak dapat membuat kesimpulan umum apakah Harlem Shake memiliki pengaruh yang negatif atau positif. Jadi, baik buruknya tergantung isi video Harlem Shake yang diupload itu sendiri. Harlem Shake dapat memiliki pengaruh negatif, contohnya, apabila gerakan-gerakan yang dilakukan di atas meja dalam video Harlem Shake ditiru oleh seorang anak dilengkapi topeng pada wajah dan matanya, tentu saja perilaku ini akan berbahaya bagi anak tersebut karena ia bisa terjatuh dari meja makan di rumahnya. Contoh lainnya, apabila gerakan-gerakan dalam video Harlem Shake memiliki muatan porno aksi, tentu saja akan mempengaruhi penontonnya, terutama anak-anak.
Apabila kita melihat ke sejarah munculnya musik dan tarian Harlem Shake, tentu saja tidak ada yang salah dan keliru pada Harlem Shake. Harlem Shake bukan lah musik dan tariak yang mengajak melakukan suatu pemberontakan, ajaran sesat, atau perbuatan negatf lainnya. Semuanya murni karena proses berkesenian yang ditambah dengan ekspresi rasa senang. Seni music digital Harlem Shake bernuansa rancak dan gembira, oleh karena itu memang sangat pas digunakan disaat berkumpul dengan teman-teman untuk riang gembira.
“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan fenomena tarian unik ala Harlem Shake ini. Namun, kita perlu waspada terhadap isi videonya yang banyak diupload di internet, yang mungkin saja mengandung unsur porno aksi atau tindakan negatif lainnya dengan mengatasnamakan Harlem Shake”.

Monday 1 April 2013

Budaya Yang Mendorong Kemajuan Dan Yang Menghambat Kemajuan



Budaya Yang Mendorong Kemajuan Dan Yang Menghambat Kemajuan
1.Kebudayaan Indonesia yang Menghambat Kemajuan
Korupsi

Latar belakang korupsi merupakan sebuah permasalahan khas dari negeri Indonesia yang masyarakatnya sebagian besar hidup dibawah garis kemiskinan. Banyak orang mengatakan jika kita hidup susah atau diantara orang yang susah, dalam diri kita akan tumbuh sifat saling menolong dan peduli terhadap sesama.Tetapi nyatanya yang terjadi di negara ini adalah sebaliknya. Orang tidak pernah peduli terhadap nasib yang menimpa orang lain. Orang yang sudah kaya tidak mau berbagi terhadap yang miskin. Bahkan yang miskinpun mencari cara untuk memperoleh keuntungan dengan cara yang tidak benar. Ketika kita sedang berada di bawah, kita tentu akan lantang meneriakkan anti korupsi, berbicara keadilan, dan kesejahteraan rakyat. Tetapi apa yang akan terjadi ketika mungkin diantara kita yang tadinya gigih memperjuangkan nasib rakyat kecil mendapatkan kedudukan yang memungkinkan untuk berbuat curang ? Banyak pejabat kita yang dulunya adalah orang yang paling menentang KKN, dan meneriakkan keadilan, dan kesejahteraan, tetapi sekarang malah menjilat lidah sendiri. Dia malah melakukan apa yang dulu dia tentang. Telah berulang kali Indonesia menduduki peringkat tertinggi dalam menuai prestasi korupsi.
Dari tahun ke tahun, prestasi korupsi ini cenderung meningkat. Kecenderungan ini dapat ditengok berdasarkan hasil survei Political and Economic Risk Consultancy (PERC), berturut-turut dengan indeks korupsi 7,31 (1995), 7,69 (1996), 8,67 (1997) dan 9,88 (1999)[1]. Ini adalah sebuah prestasi yang memalukan sebagai bangsa yang bermartabat. Korupsi di Indonesia ibarat bau yang sudah sangat menyengat setiap hari dinikmati sehingga sudah tidak dirasakan lagi karena sudah terbiasa dengan baunya sepanjang hari. Sehingga tidaklah mengherankan ketika Transparency International (TI) tahun 2005 lalu mengeluarkan laporan mengenai indeks persepsi korupsi (Transparency International Corruption Perception Index 2005), hanya segelintir kalangan yang memberikan komentar bernada prihatin tentang posisi Indonesia dalam yang berada dalam urutan ke 137 dari 158 negara atau nomor 6 paling korup di dunia (Kompas, 19 Oktober 2005). Lantas bagaimana signifikansinya antara korupsi dengan perkembangan ekonomi dan politik di Indonesia. Apakah korupsi menjadi sebuah tujuan politik ataukah untuk mencapai suatu kemakmuran individu harus ditempuh dengan jalan korupsi. Lantas bagaimana jika korupsi itu menjadi sebuah budaya, kemudian kemajuan bangsa akan terhambat. PembahasanPengertian korupsi Banyak definisi yang menjelaskan tentang arti korupsi, dan kesemuanya tentu sudah sangat jelas dan dikenal oleh masyarakat luas. Baik korupsi dalam arti sempit seperti menggelapkan uang publik atau yang bukan haknya untuk kepentingan pribadi atau golongannya, maupun pengertian korupsi yang dalam arti luas. KPK menjelaskan pengertian korupsi dalam arti luas yang telah tercantum dalam UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dalam UU itu disebutkan 30 jenis tindak pidana korupsi.
Korupsi dalam arti luas mencakup tentang kerugian keuangan negara, suap-menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, benturan kepentingan dalam pengadaan, gratifikasi.[2] Selain itu masih ada lagi yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi yaitu segala hal/tindakan yang berusaha untuk menutupi suatu perbuatan korupsi. Korupasi dan kekuasaan negaraKorupsi di Indonesia, selalu berkaitan dengan perkembangan praktik kekuasaan negara yang lekat dan mendaur-ulang dirinya di dalam sistem yang korup[3]. Para birokrat baik sipil dan militer telah terlibat kolusi dalam bisnis yang mengandalkan patron politik (political patron) baik melalui pemberian lisensi, proyek dan kredit maupun monopoli dan proteksi hingga privatisasi BUMN. Dimulai dari program ekonomi Benteng, ekonomi Terpimpin, dan ekonomi Orde Baru hingga masa pemulihan ekonomi saat ini, patronase bisnis (business patronage) tumbuh, berkembang, mencapai puncaknya dan kini masih terus bertahan.Menurut Afan Gaffar (1999), budaya politik yang menonjol di Indonesia adalah kecenderungan pembentukan pola hubungan patronage, baik di kalangan penguasa maupun masyarakat.
Oleh James Scott diistilahkan sebagai pola hubungan patron-client.[4] Dari pola hubungan ini akan terjadi hubungan timbal balik yang bersifat individual dengan mempertukarkan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing. Sumber daya yang dimaksud bisa berupa kekuasaan, kedudukan, jabatan, maupun berupa materi. Tentu ini berdampak buruk dan menjadi pupuk untuk menumbuh kembangkan budaya korupsi (KKN) sehingga bertahan sampai sekarang.Kasus korupsi yang terjadi di negara berkembang biasanya telah menjadi sesuatu yang sistemik. Meluasnya praktek korupsi adalah suatu gejala bahwa kontrol negara dan masyarakat kurang berfungsi dan pada penyelenggaraan negara yang tidak efisien dapat mengakibatkan kesalahan kebijakan dan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Adalah sangat berguna membedakan antara korupsi yang terkosentrasi pada tingkat elit kekuasaan (grand corruption) dan korupsi yang dilakukan secara ‘massal’ oleh oknum-oknum pengawai negeri (petty corruptiom)[5].
Di Indonesia terutama pada masa rezim orde baru, kedua jenis korupsi telah menjadi kebiasaan dan berkembang secara sistematik dan meluas. Mulai dari hal pelayanan publik yang bersinggungan langsung dengan masyarakat sampai kepada pemberian kredit dan proteksi kepada pengusaha-pengusaha kroni dan berlaku kebiasaan KKN. Korupsi ini telah menjadi sebuah budaya bangsa Indonesia yang telah mengakar dan tersetruktur. Sehingga banyak kalangan pesimis untuk masalah pemberantasan korupsi secara cepat. Butuh waktu yang sangat lama untuk memberantas budaya korupsi ini. Penyebab Korupsi Korupsi yang merupakan penyelewengan wewenang publik timbul karena kurangnya kontrol terhadap kekuasaan yang dimiliki dan terbukanya kesempatan untuk menyelewengkan kekuasaan tersebut. Selain itu tentu ada juga motif-motif pribadi yang mendorong terjadinya korupsi seperti ingin menjadi kaya dan memperoleh pengakuan akan status sosial.
Sejak korupsi disamakan dengan kejahatan, terutama azas penyelewengan kepercayaan publik untuk kepentingan pribadi, praktek-praktek korupsi mendapatkan perhatian serius dalam pencegahan dan pemberantasannya. Terdapat lima kategori yang berkaitan mencakup situasi paling penting yang menciptakan rangsangan korupsi adalah (Susan Rose-Ackerman)[6] yaitu (1) Terbebaninya pemerintah dengan pengalokasian keuntungan pada individu dan perusahaan yang menggunakan kriteria hukum. (2) kemungkinan kecilnya insentif pejabat publik dalam melakukan pekerjaan, sehingga sogokan menjadi sebuah alternatif. (3) Perusahaan dan individu berupaya mengurangi pajak, bea, dan cukai dengan melakukan sogok untuk memperkecil biaya yang seharusnya dibayarkan. (4) Pemerintah memberikan kemudahan fasilitas dan keuangan pada pengusaha melalui proteksi, pelelangan, privatisasi, dan pemberian konsensi. (5) Sogokan dapat mengganti bentuk hokum (missal dalam pelanggaran lalu lintas), mempengaruhi kebijakan, dan memperoleh jabatan. Kinerja pemerintahan SBY dalam pemberantasan korupsi Sebagai suatu lembaga internasional yang diakui kredibilitasnya maka laporan TI akan mempunyai dampak yang buruk bagi pemulihan ekonomi di Indonesia. Sulit membayangkan perbaikan citra Indonesia hanya dengan retorika pemberantasan korupsi tanpa suatu tindakan konkrit dan menyeluruh di semua unsur pemerintahan dan kehidupan masyarakat.
Presiden Yudhoyono menyadari bahwa pemberantasan korupsi merupakan salah satu agenda politik yang harus menjadi prioritas kabinet Indonesia Bersatu. Oleh sebab itu sejak mulainya pemerintahan SBY tanggal 20 Oktober 2004, Presiden menaruh perhatian dalam penanganan kasus korupsi. Hal ini tercermin dalam pengungkapan beberapa kasus besar antara lain tindak lanjut pengungkapan kasus pembobolan bank BNI 1946, kasus korupsi di Komisi Pemilihan Umum (KPU), kasus illegal logging, kasus penyelundupan BBM Pertamina dan terakhir dugaan kasus korupsi di Mahkamah Agung, dan yang terakhir masalah dana Departemen Kalautan dan Perikanan (DKP). Namun demikian setelah satu tahun pemerintah SBY, tampaknya upaya pemberantasan korupsi masih terlalu sedikit dan terkesan berjalan di tempat. Fenomena korupsi masih menjadi business as usual dan sudah tak asing lagi.Beberapa waktu lalu, pemerintah kita melakukan sebuah terobosan baru dalam upaya pemberantasan tindakan korupsi.
Sebuah Perjanjian Ekstradisi dilakukan antara RI dan pemerintah Singapura. Ini dimaksudkan untuk mengusut dan mengadili serta untuk mengambil kembali aset yang dilarikan oleh koruptor. Ini adalah langkah yang perlu mendapat dukungan. Tetapi banyak kalangan yang menilai bahwa tindakan ini adalah lebih bersifat politis. Disaat pamor pemerintah jatuh akibat berbagai masalah dalam negeri yang belum bisa diselesaikan, pemerintah mengalihkan perhatian dan berusaha menarik simpati rakyat. Mereka menilai bahwa ekstradisi tersebut malah merugikan Indonesia. Misi utama Indonesia adalah untuk mengadili koruptor dan berusaha mengambil aset yang dicurinya. Tetapi permasalahannya adalah bahwa sistem hukum antara Indonesia-Singapura sangatlah berbeda. Walaupun perjanjian tersebut telah disepakati, tetapi pihak pengadilan di Singapura memiliki hak untuk menolak ekstradisi atas dasar persamaan hukum, dan yurisprudensi.Pemberantasan korupsi Bagaimana usaha memberantas KKN di Indonesia? Untuk memberantas korupsi, tentu kita harus melihat terlebih dahulu penyebab korupsi itu sendiri. Dengan mengetahui penyebabnyua, akan dapat dengan mudah menghambat pertumbuhannya dan baru dapat dimusnahkan.
Oleh karena itu ada beberapa penyebab yang bisa mendorong timbulnya korupsi.Reformasi birokrasi hal yang dapat dilakukan untuk memberantas korupsi berdasarkan penyebabnya adalah diperlukan adanya pemimpin yang memiliki komitmen terhadap reformasi kenegaraan secara luas dan pilihan kebijakan pembangunan yang ditujukan pada kepentingan rakyat. Kedua, adalah reformasi struktural sangat diperlukan, seperti independensi sistem peradilan dan sistem perekonomian negara (seperti pengumpulan pajak dan bea-cukai, peraturan dunia usaha). Selanjutnya, hal ketiga adalah reformasi pemerintahan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas sektor publik. Dan faktor keempat adanya patisipasi masyarakat dalam penyusunan kebijakan publik. Semua langkah yang dilakukan untuk memberantas korupsi tidak akan pernah berhasil tanpa addanya komitmen dari semua elemen baik masyarakat maupun pemerintah. Suatu tekad dan komitmen diperlukan untuk mereformasi pemerintahan sehingga dapat mengurangi korupsi.
Namun upaya reformasi ini akan berhasil hanya jika para pimpinan politik mau memikul tanggung jawab dan penegakan hukum dilakukan tanpa pandang bulu. Sebab selama ini pemerintah terkesan tebang pilih dalam menangani masalah KKN. Kasus yang menyangkut pejabat yang berpengaruh biasanya akan menjadi lunak, penanganannya diperlama, bahkan cenderung untuk ditutup kasusnya. Kita ambil contoh kasus korupsi yang menimpa pejabat era orde baru. Manakah kasus yang berhasil deselesaikan?. Bahkan disaat rakyat muak dengan korupsi yang dilakukan oleh rejim tersebut, pemerintah malah mengelauarkan SKP3, terhadap kasus Soeharto. Ini salah satu bukti konkret tidak adanya komitmen dari pemerintah untuk membrantas penyakit bangsa ini.Revitalisasi ParpolTernyata juga partai politik memiliki andil besar pula dalam pembenahan Negara dari penyakit korupsi. Pasalnya, sebagian besar aktor politik yang memangku jabatan publik dalam pemerintahan adalah dilahirkan dari rahim partai politik.Seharusnya partai politik mampu berperan secara profesional. Yaitu Parpol bertugas untuk menyeleksi calon-calon yang akan memangku jabatan publik. Artinya fungsi rekruitmen politik dari Parpol harus berfungsi sebagai mana mestinya. Orang yang akan memimpin negeri ini dan dipercaya untuk memikul tanggung jawab dari rakyat, harus memiliki kapabilitas yang memadai sebagai seorang pemimpin dan wakil rakyat.
Secara singkat, untuk menunjang program pencegahan dan pemberantasan korupsi perlu juga dilakukan revitalisasi Parpol. Saat ini timbul sebuah stigma bahwa politik dijadikan alat untuk melakukan korupsi. Politik telah dijadikan sebuah jalan untuk mencari keuntungan.Untuk upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, selain yang sudah disebutkan, juga perlu adanya akses—dari lembaga yang menanganni pemberantasan korupsi atau pihak yang berwenang—kepada instansi atau lembaga tempat menyimpan atau menyembunikan aset para koruptor seperti Bank. Peran perbankan sangat menonjol dalam upaya pendeteksian dini maupun pemberantasan tindak pidana korupsi. Perbankan dan penyedia jasa keuangan lainnya merupakan garda depan dan ujung tombak yang berperan mendeteksi secara dini indikasi terjadinya korupsi yang mengejawantah dalam bentuk money laundering di dunia perbankan.Kebebasan penyidikan pada BankPada awalnya prinsip kerahasiaan menjadi kendala bagi penyelidikan kasus korupsi.
Kerahasiaan data bank yang diatur dalam UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan tersebut berseberangan dengan kewenangan KPK selaku pihak yang berwenang dalam menangani masalah korupsi, untuk mengakses dan memblokir rekening bank.Dalam konteks globalisasi perdagangan dan perbankan, kerahasiaan bank trsebut sudah tidak dipermaslahkan lagi, karena telah dirumuskan pengecualian baik dalam Undang-undang nasional maupun hukum internasional. Misalnya Konvensi Menentang Korupsi (Convention Against Corruption, 2003) yang telah diadopsi oleh pemerintah kita pada ekhir Desember 2003. Konvensi itu menuntut agar tiap Negara peserta sudah memasukkan ketentuan yang dapat membuka kerahasiaan bank untuk kepentingan penyidikan tindak pidana korupsi. Akibat KorupsiKonsekuensi negatif dari korupsi sistemik terhadap proses demokratisasi dan pembangunan yang berkelanjutan yaitu korupsi dapat mendeegitimasikan proses demokrasi itu sendiri karena dengan tindakan korupsi akan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap proses yang sedang berjalan. Dengan berkembangnya budaya korupsi akan mendistorsi nilai-nilai dalam perumusan dan pengambilan kebijakan publik. Dengan adanya budaya korupsi dalam politik, akan dapat mempengaruhi akuntabilitas dan kapabilitas seorang aktor politik. Korupsi mengakibatkan proyek-proyek pembangunan dan fasilitas umum bermutu rendah dan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga mengganggu pembangunan yang berkelanjutan. Korupsi mengakibatkan kolapsnya sistem ekonomi karena produk yang tidak kompetitif dan penumpukan beban hutang luar negeri. Bagaimanapun, korupsi bukanlah suatu tindakan yang dapat dibenarkan baik secara politik, hukum, maupun secara moral. Sejarah di negeri ini membuktikan bahwa akibat korupsi, negara menjadi hancur dan sulit untuk pulih kembali dari terpaan krisis yang melanda sepuluh tahun yang lalu.



2.Kebudayaan Indonesia yang Mendorong Perkembangan Kemajuan
Perkembangan budaya indonesia grafiknya salalu saja naik dan turun. Pada mulanya, indonesia sangat banyak terdapat peninggalan budaya dari nenek moyang kita terdahulu, hal seperti itulah yang harus dibanggakan oleh penduduk indonesia sendiri, tetapi sekarang ini budaya indonesia agak menurun dari sosialisasi penduduk. Kini telah banyak yang melupakan apa itu budaya indonesia. Semakin majunya arus globalisasi rasa cinta terhadap budaya semakin berkurang, hal ini sangat berdampak tidak baik bagi masyarakat asli indonesia. Terlalu banyaknya kehidupan asing yang masuk ke indonesia, masyarakat kini telah berkembang menjadi masyarakat modern. Namun akhir-akhir ini indonesia semakin gencar membudidayakan sebagian budaya indonesia. Terbukti bahwa, masyarakat luar lebih mengenal budaya indonesia dibandingkan masyarakat indonesia.
Contohnya adalah batik hasil dari budaya indonesia, batik tersebut belakangan ini termasuk bahan-bahan yang diminati oleh masyarakat luar. Muncul trend ini dikarenakan batik telah diresmikan bahwa batik tersebut telah ditetapkan oleh unesco pada hari jumat tanggal 02 oktober 2009 sebagai warisan budaya indonesia, dan hari itulah ditetapkannya sebagai hari batik nasional.
Perkembangan budaya indonesia yang lain saat ini sudah mulai terkikis perlahan-perlahan seiring dengan perkembangan zaman yang lebih maju dan modern, saat ini banyak masyarakat secara perlahan meninggalkan budaya local atau tradisional dan lebih memilih budaya yang lebih modern. Ini terjadi karena adanya proses perubahan social seperti Akultursi dan Asimilasi. Akulturasi adalan proses masuknya kebudayaan baru yang secara lambat laun dapat diterima dan diolah dengan kebudayaan sendiri, tanpa menghilangkan kebudayaan yang ada.Asimilasi adalah proses masuknya kebudayaan baru yang berbeda setelah mereka bergaul secara intensif, sehingga sifat khas dari unsur-unsur kebudayaan itu masing-masing berubah menjadi unsur-unsur kebudayaan campuran. 
Perkembangan kebudayaan Indonesia saat ini banyak didominasi dengan budaya-budaya asing yang dinilai lebih praktis dibandingkan dengan kebudayaan local.
Berikut Faktor-faktor Pendorong Hilangnya Budaya Indonesia:
Masuknya Budaya Asing
Budaya asing saat ini banyak mewarnai budaya Indonesia, masuknya budaya asing dinilai sebagai salah satu penyebabnya. Contoh masuknya budaya asing terjadi pada:
1. Cara Berpakaian
Sekarang ini masyarakat Indonesia lebih menyukai berpakaian yang lebih terbuka seperti bangsa barat yang sebenarnya tidak sesuai dengan adat ketimuran bangsa Indonesia yang dianggap berpakaian lebih sopan dan tertutup.
2. Alat Musik
Perkembangan alat musik saat ini juga dibanjiri dengan masuknya budaya asing, kita dapat mengambil contoh dari kebudayaan asli betawi di Jakarta, pada saat ini sudah tidak ada lagi terdengar alat musik Tanjidor musik khas dari tanah Betawi, saat ini yang sering kita dengar adalah alat-alat musik modern yang biasanya menggunakan tenaga listrik.


3. Permainan Tradisional
Bahkan masuknya budaya asing juga mempengaruhi permainan tradisional, seperti permainan gangsing atau mobil-mobilan yang terbuat dari kayu, pada saat ini sudah jarang kita temukan, yang saat ini kita temukan adalah produk-produk permainan yang berasal dari Cina, seperti mainan mobil remote control yang berbahan baku besi atau plastic.
Serta berbagai macam yang lainnya seperti tarian, rumah adat, makanan, adat-istiadat dan kesenian atau hiburan telah didominasi budaya asing.
Kurangnya Kesadaran
Bangsa Indonesia harus memiliki jati diri dengan cara mempertahankan nilai-nilai budaya, saat ini masyarakat kita tidak peduli budaya yang masuk itu dapat merusak atau tidak, namun pada kenyataannya masyarakat sekarang lebih senang menerima budaya asing dibandingkan melestarikan budaya local atau tradisional, yang sebenarnya dapat mengakibatkan hilangnya budaya Indonesia.
Kemajuan Teknologi dan Peralatan Hidup
Kemajuan teknologi juga sebagai pendorong hilangnya budaya Indonesia, contohnya adalah pada saat ini banyak seseorang yang dituntut untuk dapat bekerja secara cepat dan efisien, maka seseorang akan lebih memilih teknologi yang lebih maju untuk mendukung pekerjaannya dibandingkan dengan peralatan tradisional yang labih lambat.

DAMPAK BAGI MASYARAKAT
Ada sejumlah kekuatan yang mendorong terjadinya perkembangan sosial budaya masyarakat indonesia. Secara kategorikal ada 2 sinergi yang memicu perubahan sosial, petama, adalah kekuatan dari dalam masyarakat sendiri (internal factor), seperti pergantian generasi dan berbagai penemuan dan rekayasa setempat. Kedua, adalah kekuatan dari luar masyarakat (external factor), seperti pengaruh kontak-kontak antar budaya (culture contact) secara langsung maupun persebaran (unsur) kebudayaan serta perubahan lingkungan hidup yang pada gilirannya dapat memicu perkembangan sosial dan kebudayaan masyarakat yang harus menata kembali kehidupan mereka.Persoalan ide-ide dan pengetahuan masyarakat-masyarakat Indonesia juga mengalami perubahan-perubahan, baik karena factor internal maupun eksternal.

Berikut dampak kebudayaan Indonesia bagi masyarakat, antara lain:
Pengaruh Positif dapat berupa :
1.      Peningkatan dalam bidang sistem teknologi, Ilmu Pengetahuan, dan ekonomi.
2.      Terjadinya pergeseran struktur kekuasaan dari otokrasi menjadi oligarki.
3.      Mempercepat terwujudnya pemerintahan yang demokratis dan masyarakat madani dalam skala global.
4.      Tidak mengurangi ruang gerak pemerintah dalam kebijakan ekonomi guna mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
5.      Tidak berseberangan dengan desentralisasi.
6.      Bukan penyebab krisis ekonomi.
Pengaruh Negatif berupa :
1.      Menimbulkan perubahan dalam gaya hidup, yang mengarah kepada masyarakat yang konsumtif komersial. Masyarakat akan minder apabila tidak menggunakan pakaian yang bermerk (merk terkenal).
2.      Terjadinya kesenjangan budaya. Dengan munculnya dua kecenderungan yang kontradiktif. Kelompok yang mempertahankan tradisi dan sejarah sebagai sesuatu yang sakral dan penting (romantisme tradisi). Dan kelompok ke dua, yang melihat tradisi sebagai produk masa lalu yang hanya layak disimpan dalam etalase sejarah untuk dikenang (dekonstruksi tradisi/disconecting of culture).
3.     Sebagai sarana kompetisi yang menghancurkan. Proses globalisasi tidak hanya memperlemah posisi negara melainka juga akan mengakibatkan kompetisi yang saling menghancurkan.
4.     Sebagai pembunuh pekerjaan. Sebagai akibat kemajuan teknologi dan pengurangan biaya per unit produksi, maka output mengalami peningkatan drastis sedangkan jumlah pekerjaan berkurang secara tajam.
5.      Sebagai imperialisme budaya. Proses globalisasi membawa serta budaya barat, serta kecenderungan melecehkan nilai-nilai budaya tradisional.
6.     Globalisasi merupakan kompor bagi munculnya gerakan-gerakan neo-nasionalis dan fundamentalis.. Proses globalisasi yang ganas telah melahirkan sedikit pemenang dan banyak pecundang, baik pada level individu, perusahaan maupun negara. Negara-negara yang harga dirinya diinjak-injak oleh negara-negara adi kuasa maka proses globalisasi yang merugikan ini merupakan atmosfer yang subur bagi tumbuhnya gerakan-gerakan populisme, nasionalisme dan fundamentalisme.
7.      Malu menggunakan budaya asli Indonesia karena telah maraknya budaya asing yang berada di wilayah Indonesia.
Didalam budaya seni, indonesia mempunyai kemajuan. Khususnya tarian tradisional telah mengalami kemajuan yang cukup baik dan telah meranjak ke internasional. Akan tetapi ada beberapa bagian dari budaya indonesia yang di klaim oleh negara lain. Berikut, data dari budaya yang di klaim oleh negara lain:
1. Batik dari jawa oleh adidas
2. Naskah kuno dari riau oleh pemerintah malaysia
3. Naskah kuno dari sumatera barat oleh pemerintah malaysia
4. Naskah kuno dari sulawesi selatan oleh pemerintah malaysia
5. Naskah kuno dari sulawesi tenggara oleh pemerintah malaysia
6. Rendang dari sumatera barat oleh oknum wn malaysia
7. Sambal bajak dari jawa tengah oleh oknum wn belanda
8. Sambal petai dari riau oleh oknum wn belanda
9. Tempe dari jawa oleh beberapa perusahaan asing
10. Lagu rasa sayange dari maluku oleh pemerintah malaysia
11. Tari reog ponorogo dari jawa timur oleh pemerintah malaysia
12. Lagu soleram dari riau oleh pemerintah malaysia
13. Lagu injit-injit semut dari jambi oleh pemerintah malaysia
14. Alat musik gamelan dari jawa oleh pemerintah malaysia
15. Tari kuda lumping dari jawa timur oleh pemerintah malaysia
16. Tari piring dari sumatera barat oleh pemerintah malaysia
17. Lagu kakak tua dari maluku oleh pemerintah malaysia
18. Lagu anak kambing saya dari nusa tenggara oleh pemerintah malaysia
19. Kursi taman dengan ornamen ukir khas jepara jawa tengah oleh oknum wn perancis
20. Pigura dengan ornamen ukir khas jepara dari jawa tengan oleh oknum wn inggris
21. Motif batik perang dari yogyakarta oleh pemerintah malaysia
22. Desain kerajinan perak desak suwarti dari bali oleh oknum wn amerika
23. Produk berbahan rempah-rempah dan tanaman obat asli indonesia oleh shiseido co. Ltd
24. Badik tumbuk lada oleh pemerintah malaysia
25. Kopi gayo dari aceh oleh perusahaan multinasional (mnc) belanda
26. Kopi toraja dari sulawesi selatan oleh perusahaan jepang
27. Musik indang sungai garinggiang dari sumatera barat oleh malaysia
28. Kain ulos oleh malaysia
29. Alat musik angklung oleh pemerintah malaysia
30.lagu jali-jali oleh pemerintah malaysia
31. Tari pendet dari bali oleh pemerintah malaysia

Dari data tersebut, sudah terbukti bahwa masyarakat indonesia sendiri kurang memperhatikan bagian dari budaya indonesia. Dan diharapkan untuk masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Marauke untuk lebih memperhatikan bagian dari peninggalan budaya indonesia. Sekarang akan diupayakan oleh pemerintah agar mendidik anak-anak muda untuk perduli terhadap hal tersebut, dan lebih mengenalkan dari dini sikap akan pentingnya pengetahuan budaya indonesia. Peranan orang tua disini begitu penting selain lembaga pendidikan untuk mendidik anak mereka. Yang terakhir pemerintah juga harus mengatasi masalah pengklaiman pihak asing baik oknum maupun negara tersebut.