Tuesday 14 May 2013

Pengalaman Hidup,Kegelisahan


Pengalaman Hidupku

Namaku Bezaleel Hutasoit,orang-orang biasa memanggilku Jalel tapi buat orang-orang yang sudah mengenal dekat dengan aku pasti mereka akan memanggilku Beksal.Saya lahir di Bekasi,19 Agustus 1993,saya memang lahir di Bekasi tetapi saya besar di Medan tepatnya di Kab.Tapanuli Utara,kota Siborongborong.Saya tinggal di kota Bekasi hanya sekitar 5 tahun,dan selanjutnya sampai umur 19 tahun saya tinggal di Siborongborong. Sekarang saya sudah kembali ke Bekasi,tapi dengan status Mahasiswa tepatnya di Universitas Gunadarma Bekasi (Kampus J1).
Saya memulai pengalaman hidup saya dari TK,saya TK dulu di Bekasi tepatnya di TK Citra Harapan,Perumahan Bumi Anggrek.Sewaktu TK,saya pernah mengikuti kontes ajang busana daerah Sejabodetabek.Hehehe…kemaren Cuma bias sampe juara 18.
Lalu berbicara soal masa SD,saya dulu sekolah di SD N 2 Siborongborong.Pengalaman saya yang tak terlupakan saat SD yaitu pernah mengikuti lomba Melukis se-Kabupaten Tapanuli Utara.Pada waktu itu saya hanya bisa mencapai juara 9 umum.Pada waktu itu saya melukis Salib Kasih yang berada di kota Tarutung.
Lalu berbicara soal masa SMP,saya dulu sekolah di SMP N 1 Siborongborong.Sekolahku merupakan sekolah favorit di kotaku.Pengalaman yang tak terlupakan sewaktu SMP yaitu saya pernah ikut peran dalam sebuah pementasan Natal.Kemarin saya berperan jadi supir angkot yang selalu mengeluh akan kehidupanku,ahahhahah pokoknya itu kocak banget.
Ini dia nih pengalaman yang paling aku suka yaitu,saat-saat aku SMA.Saya SMA di SMK N Siborongborong.Sekolahku merupakan sekolah SMK pertama di kotaku.Jadi,gedung beserta fasilitasnya masih baru,pokoknya masih enak banget itu sekolah deh.Saat masa-masa SMA inilah saya merasakan namanya jatuh cinta.Weh….jatuh cinta itu sangat indah rasanya.Yang namanya pacaran,saya baru rasain pada saat saya kelas 2.Itu semenjak ada program PKL(Praktek Kerja Lapangan),yang saya ikuti diluar daerah,yaitu di kota Balige.Pokoknya serasa lagi disurga ketika melihat cinta pada pandangan pertama.Huhuhu…Namanya Denny Deliana Sitanggang,dia berambut lurus panjang,putih,tinggi lumayan,cantik,pintar lagi.Aku mengenal dia disaat dia sedang les computer ditempat saya PKL tersebut.Awal mulanya saya mengenal dia ketika saya disuruh pemilik kursus buat mengajari anak les computer.Ehh…kok malah bisa dengan dia aku ditempatkan.Pokoknya masa-masa SMA deh yang merupakan masa-masa paling indah dalam hidupku.

Kegelisahan,Penderitaan dan Cara Mengatasinya

Ngomong-ngomong soal penderitaan dan kegelisahan pastinya setiap orang pernah mengalaminya,termasuk juga dengan diriku.Penderitaan dan kegelisahan tak lepas dari aku sendiri.Banyak penderitaan dan kegelisahan yang pernah aku alami.Mungkin penderitaan yang pernah aku alami yaitu disaat aku ikut membantu orangtuaku berdagang dipasar.Mulai dari menjual es,pakaian,alat-alat elektronik,roti dan sampe sekarang kami juga masih tetap berdagang.Berdagang merupakan mata pencaharian keluargaku.Puji Tuhan kami semua bisa sekolah karena hasil dari berdagang.Sekarang orangtuaku berdagang segala macam roti serta membuka Toko Kelontong dirumah.
Tapi sekarang hidup keluargaku sudah berkecukupan kok walaupun dari sekedar bergadang roti.Itu semua bukan karena kekuatan keluarga kami,melainan karena kasih karunia Tuhan Yesus yang senantiasa hadir dalam kehidupan keluarga kami.Itu masalah penderitaan dan kegelisahan di keluarga kami.Bagaimana dengan aku?.
Kalo bicara soal penderitaanku,pengalaman yang paling menderita yaitu pada waktu saja jauh dari orangtua.Jauh dari orangtua saya alami mulai kelas 2 SMA,dimana saat itu ada program PKL yang harus dijalani diluar kota.Yah,namanya juga tuntutan pendidikan disekolah.Pada saat itu saya harus bisa namanya hidup mandiri,dimana harus bisa menyetarakan kiriman uang dengan pengeluaran sehari-hariku.Padahal uang buat jajan yang dikirim ke aku hanya pas-pasan banget.Jadi buat jajan sehari-hari harus disesuaikan dengan kemampuan finasialku.Pokoknya dari kejadian itu saya bisa mengambil hikmatnya yaitu harus bisa hidup mandiri jika jauh dari orangtua.
Tak kalah menderitanya juga disaat aku harus mengikuti program PRAKERIN(PRAKTEK KERJA INDUSTRI) dari sekolah.PRAKERIN juga menempatkan aku jauh lebih jauh dari orangtua yang harus menempuh waktu 6 jam dari rumahku yaitu tepatnya di kota Medan.Hal tersebut memaksaku untuk ngekost sendiri.Disaat itu aku dan orangtuaku harus mendapat ujian berat,dimana saya harus menderita Demam Berdarah(DBD).Mulanya hanya gejala biasa saja,aku hanya menganggap sepele dengan hal itu.Tiba-tiba teman yang datang ke kost-an aku menganjurkan agar dirujuk kerumah sakit.Disaat itu dokter mengatakan bahwa saya terkena Demam Berdarah.Kedua orangtuaku panik ketika mendengar berita tentang aku di Medan.Orangtuaku harus merogoh kocek besar untuk biaya pengobatanku.
Memang disaat aku di Medan,saya tidak pernah menghiraukan tentang kondisi kesehatanku.Saya mencoba untuk hidup irit dengan tidak makan pagi,cukup dengan makan siang dan malam.Padahal berbeda dengan kesehatanku dirumah,yang terus dipantau orangtuaku secara teratur.Disitu saya merenungkan bahwa kesehatan itu lebih berarti dibandingkan dengan uang.Jangan pelit uang dengan kesehatan sendiri,apabila terjadi demikian maka uang yang bisa diirit sedikit bisa menimbulkan penyakit yang harus membayar banyak uang untuk pengobatannya.Disini berlaku peribahasa “Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati”.Dari kejadian itu saya bisa mengambil berkah bahwa aku harus menghargai keringat orangtuaku,jangan hanya uang sedikit,banyak keringat orangtua yang keluar untuk mendapatkan uang habis untuk membayar pengobatan sakit kita.Belajar Menghargai diri sendiri dan oranglain.


Thursday 9 May 2013

Dampak Positif dan Negatif Harlem Shake



HARLEM SHAKE
Tahu kah anda sejarah dan penemu Harlem Shake?, di sini akan di bahas tentang Sejarah dan Penemu Harlem Shake, awalnya disebut albee di Harlem, adalah tarian yang dimulai pada tahun 1981. Tarian menjadi mainstream pada tahun 2001 ketika G. Dep menampilkan Harlem shake dalam video musiknya Let’s Get It . Ini memiliki sejarah dari tarian Timur Laut Afrika yang disebut “Eskista” dan diduga dimulai di Harlem oleh seorang pria bernama Al B.

Sejarah dan Penemu Harlem Shake

Harlem Shake  adalah tarian yang awalnya dimulai di Harlem, New York. Sejak awal telah menyebar ke daerah perkotaan lainnya dan menjadi populer di video musik. Para penyiar di Classic Basketball Entertainer ini di klaim Taman Rucker bahwa modern Harlem Goyang dimulai oleh seorang pria dengan nama “Al B” (julukan Sisqo atau Cisco). Al B adalah seorang pemabuk yang akan melakukan tarian atas permintaan. Karena pendirinya, tarian ini awalnya disebut “albee” di Rucker dan Harlem, tetapi kemudian dikenal sebagai goyang Harlem.
Al B seperti dikutip mengatakan bahwa shake adalah  tarian mabuk , ini merupakan shake beralkohol, tapi itu fantastis, semua orang menghargai hal itu.” Kata Dia itu berasal dari Mesir Kuno dan menggambarkannya sebagai apa yang mumi kerjakan. Karena mereka yang dibungkus mereka tidak bisa benar-benar bergerak, semua yang mereka bisa lakukan adalah goyang. Harlem Shake  didasarkan pada tarian Ethiopia disebut Eskista.
InsideHoops.com |, 13 Agustus 2003
The Harlem Shake  adalah tarian yang dimulai di Harlem, New York, dan menyebar ke daerah perkotaan lainnya, membuat perjalanan itu ke video rap, dan telah menyebar di seluruh dunia. Sebagai Basketball Classic Entertainer ini pada penyiar Rucker Park akan memberitahu Anda, seorang pria yang pergi dengan nama “Al B” dan julukan Sisqo mulai versi modern dari Harlem Shake , namun saat ia mendapat pujian di Harlem, seluruh dunia tidak memiliki gagasan.


InsideHoops.com
Penemu Wawancara   Harlem Shake
InsideHoops.com adalah memberikan orang Shake  Harlem haknya. Apa yang awalnya disebut “albee”-in Rucker dan Harlem-kemudian dikenal sebagai Harlem Shake . InsideHoops.com Editor Jeff Lenchiner bertemu dengan AL B untuk sebuah wawancara eksklusif. Ini adalah wawancara pertama pendiri Shake  Harlem pernah dengan sumber media nasional. Dapatkan siap untuk naik liar.
Latar belakang yang modern Harlem Shake  kembali ke tahun 2001, dengan penari yang disebut shaker, seperti kotor Kirk dan M5. Kocok tidak ada hubungannya dengan sup ayam, dan meskipun mereka berdua berasal dari Harlem, salah satu tidak berevolusi dari yang lain.
Tarian ini memiliki kesamaan dengan tarian (Abyssinian) Ethiopia disebut Eskista. Link politik, budaya dan agama antara Harlem dan Abyssinia kembali lebih dari 200 tahun, yang mencakup pembentukan Abyssinian Baptist Church – salah satu gereja tertua African American.

Sisi Negatif Harlem Shake


Siapa yang gak kenal sama yang namanya Harlem Shake ?? Harlem Shake merupakan sebuah tarian yang mulai booming belakangan ini.
Namun siapa sangka tarian yang konyol, menghibur juga mempunyai sisi negatifnya. Berikut beberapa sisi negatif dari Harlem Shake :
1. Dapat dipecat dari pekerjaanya
Kejadian yang satu ini sudah terjadi di Australia. Seorang pekerja tambang emas di Australia yang dipecat akibat aksi membuat video Harlem Shake protes. Pekerja tersebut mengatakan, dirinya tidak lalai terhadap keselamatan bekerja saat membuat video tersebut. Pemecatan ini dikabarkan menimbulkan pro dan kontra di media sosial. Banyak yang mengatakan, para pekerja tersebut hanya bersenang-senang sebentar, tanpa lalai terhadap faktor keselamatan. Tapi, bagaimanapun tarian harlem shake sudah menganggu konsentrasi pekerjaan.
2. Mencelakakan diri sendiri.
Pesawat hampir celaka gara gara Harlem Shake.  Dilansir dari Daily Mail, pesawat yang membawa rombongan tim Frisbee dari Universitas Colorado ini akan menghadiri turnamen untuk merayakan Hari Presiden. Di tengah perjalanan para penumpang memiliki ide untuk melakukan Harlem Shake saat berada di pesawat yang sedang mengudara. Mereka melompat-lompat dan berguncang-guncang dalam pesawat, dengan kostum lucu mereka. Salah satu penumpang mengaku mereka telah meminta izin kepada awak pesawat untuk melakukan Harlem Shake di dalam pesawat. “Kami tidak merasa melakukan hal yang salah. Kami sudah meminta izin dan mereka mengatakan ini aman,” ujarnya. Walaupun mereka sudah minta izin dahulu, tapi hal tersebut dapat mencelakaan pesawat.

3. Merusak Keimanan Kita.
Orang kafir sengaja membuat tarian Harlem Shake untuk mengalahkan kita dengan diam diam. Mereka sudah mencuci otak kita dan memenuhi otak kita dengan tarian khas mereka.
4. Mendukung upaya memurtadkan Islam.
Nah... ini yang paling bahaya... Dari Tarian Harlem shake kita perlahan akan meninggalkan ibadah ibadah dan akhirnya kita murtad karena keimanan kita semakin sedikit.

“Hari gini ga’ tahu Harlem Shake? Kemana aja, Lu?”
Harry Rodriguez BaauerKalau kamu mengaku anak muda, tapi tidak tahu Harlem Shake, sepertinya kamu lagi lupa bersosialisasi, deh. Harlem Shake sudah menjadi bahan obrolan hangat dimana-mana, terutama bagi para peselancar dunia maya. Coba saja kamu search kata “Harlem Shake” di internet, pasti kamu akan menemukan banyak berita dan video-video menarik tentangnya.





Asal Usul Harlem Shake
Musik Harlem Shake ini dilahirkan oleh seorang Disk Jockey dan produser musik muda bernama Harry Rodriguez pada bulan Mei tahun 2012 yang lalu. Pemuda 24 tahun kelahiran Pennsylvania yang akrab dipanggil Baauer ini pun tidak pernah mengira bahwa musik karyanya akan fenomenal seperti ini, bahkan musiknya terkenal dengan tarian dengan gerakan unik dan agak nyeleneh.
Lalu, siapa sesungguhnya yang memberi ide tarian “gila” itu?
Asal usul tarian Harlem Shake ini memang masih jadi perbincangan dan perdebatan disana sini. Tentu saja sesuatu yang menarik dan fenomenal akan diakui oleh banyak orang. Terlepas dari siapa “pencipta” tarian tak beraturan itu, tarian “gila” Harlem Shake ini mulai terkenal setelah diawali oleh video seorang komedian bernama Filthy Frank yang menari dengan kostum pink menggunakan musik Harlem Shake. Video tersebut menyebar dan akhirnya “menginspirasi” banyak orang untuk melakukan hal yang sama. Bahkan, beberapa video sudah diseting dan dirancang dengan rapi.
Harlem Shake adalah tarian “gaya bebas”. Jadi, masing-masing orang bebas mengekspresikan dirinya sesuai irama Harlem Shake yang didengarkannya dengan gayanya masing-masing. Jika merasa malu, bisa menutupi wajah dengan helm, topeng, make up, dan bahkan menari sambil membelakangi kamera.
Jika kita perhatian tarian-tarian Harlem Shake di internet, kita dapat menyimpulkan mana video yang keren, mana yang lucu, mana yang aneh, dan mana yang garing alias nggak asyik untuk ditonton. Silakan kamu nilai sendiri.
Fenomena Harlem Shake dari sudut pandang psikologi
Banyak orang yang ada di sekitar saya mengomentari Harlem Shake sebagai tarian kesetanan (jangan-jangan ada yang menganggap ini tarian memuja setan) atau tarian gila. Mereka juga berpikir apakah orang-orang di zaman sekarang ini sudah mulai sakit jiwa atau “gila” sampai mau-maunya menari seperti itu di depan kamera, bahkan sampai disebarluaskan ke internet.
Dari sudut pandang psikologi, fenomena ini tidak berarti bahwa semakin banyak orang yang mengalami penurunan kualitas mental atau semakin banyak mengalami gangguan kejiwaan. Fenomena ini muncul didukung oleh beberapa faktor, antara lain.

• Tersedianya alat perekam. Beberapa tahun yang lalu kamera sangat sulit diperoleh. Harus menggunakan handycam dan proses transfer data pun membutuhkan alat dan kemampuan computer tersendiri. Namun, saat ini kamera sudah ada di telepon genggam dan laptop, dari kamera yang berkualitas rendah hingga berkualitas jempolan. Semua dapat diakses dengan mudah, selesai merekam kita pun bisa melihat hasilnya kembali.
• Kemajuan media komunikasi. Dengan pesatnya kemajuan media komunikasi seperti internet, segala sesuatu dapat disampaikan dengan cepat, bahkan ke semua pelosok penjuru dunia.
• Tarian Harlem Shake yang tanpa pola. Artinya, gerakan tarian Harlem Shake adalah gerakan bebas, tidak memiliki gerakan khusus, tidak terbatas pada tarian yang luwes atau kaku. Jadi intinya, selama orang mampu melakukan gerakan, itulah Harlem Shake.
• Adanya sikap pribadi terbuka. Artinya, sikap terbuka ini membuat orang mau dan bersedia menjadi pribadi yang apa adanya meski akan tampak lucu, jelek, dan aneh. Umumnya apabila seseorang yang menyadari bahwa dirinya tidak pandai menari, ia akan memilih diam dan tidak terlibat untuk menari. Namun dengan sikap terbuka, ditambah rasa senang, ditambah keinginan “melepas lelah” atau menyegarkan diri, ditambah lagi unsur “solidaritas” dan supaya ikut kompak bersama teman-teman, seseorang yang tidak pandai menari pun akan menggerakkan tubuhnya senyamannya.
Apakah memiliki pengaruh yang negatif?
Kita tidak dapat membuat kesimpulan umum apakah Harlem Shake memiliki pengaruh yang negatif atau positif. Jadi, baik buruknya tergantung isi video Harlem Shake yang diupload itu sendiri. Harlem Shake dapat memiliki pengaruh negatif, contohnya, apabila gerakan-gerakan yang dilakukan di atas meja dalam video Harlem Shake ditiru oleh seorang anak dilengkapi topeng pada wajah dan matanya, tentu saja perilaku ini akan berbahaya bagi anak tersebut karena ia bisa terjatuh dari meja makan di rumahnya. Contoh lainnya, apabila gerakan-gerakan dalam video Harlem Shake memiliki muatan porno aksi, tentu saja akan mempengaruhi penontonnya, terutama anak-anak.
Apabila kita melihat ke sejarah munculnya musik dan tarian Harlem Shake, tentu saja tidak ada yang salah dan keliru pada Harlem Shake. Harlem Shake bukan lah musik dan tariak yang mengajak melakukan suatu pemberontakan, ajaran sesat, atau perbuatan negatf lainnya. Semuanya murni karena proses berkesenian yang ditambah dengan ekspresi rasa senang. Seni music digital Harlem Shake bernuansa rancak dan gembira, oleh karena itu memang sangat pas digunakan disaat berkumpul dengan teman-teman untuk riang gembira.
“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan fenomena tarian unik ala Harlem Shake ini. Namun, kita perlu waspada terhadap isi videonya yang banyak diupload di internet, yang mungkin saja mengandung unsur porno aksi atau tindakan negatif lainnya dengan mengatasnamakan Harlem Shake”.